

TorakID- Pada tahun 2007, Nissan Motor Indonesia meluncurkan Nissan Grand Livina sebagai pesaing dari Toyota Kijang Innova. Tidak seperti Toyota Kijang Innova yang berbasiskan Ladder frame, Nissan Grand Livina berbasiskan dari chassis monokok dan penggerak Front Wheel Drive. Dan diantara semua pesaing MPV dikelasnya, Grand Livina menjadi satu satunya MPV yang sependek sedan dan berporposisi mirip seperti sedan seperti Honda Oddysey. Nissan Grand Livina hadir dengan mesin HR15DE dan MR18DE dan varian transmisi 4- percepatan automatic juga 5 dan 6- percepatan manual. Pada Februari 2011 Nissan meluncurkan Grand Livina dengan desain grill yang dismoke dan lebih berlekuk juga pelek 5-spoke serta warna interior berubah menjadi full black. Untuk versi facelift terdiri dari varian 1.5 S, 1.5 SV, 1.5 XV, 1.5 Ultimate, 1.8 Ultimate, dan 1.5 Highway Star.
Di Oktober 2011 memperingati 10 tahun NMI di Indonesia, Nissan meluncurkan Grand Livina varian Highway Star Autech yang menggantikan varian Highway Star biasa dengan pelek two tone, grill stripe, dan bumper dengan housing foglamp ala daun. Dan untuk model Agustus 2012, Nissan meluncurkan Grand Livina minor facelift dengan front bumper dan front grille dari versi HWS Autech untuk varian SV, XV, dan Ultimate serta penambahan Dual SRS Airbag pada varian tersebut. Mobil yang diatas merupakan Grand Livina versi facelift 2012 varian 1.5 Ultimate yang menjadi varian flagship pada Grand Livina pada saat itu lengkap dengan Leather Seat, Rear Seat Entertainment di headrest, Head unit double din 6-disc, wooden panel, ABS, dan Dual SRS Airbag.
Nissan Grand Livina 1.5 Ultimate ditenagai oleh mesin HR15DE yang menghasilkan tenaga sebesar 109 PS dan torsi sebesar 15.1 kg.m. yang disalurkan ke roda depan melalui transmisi 4-percepatan otomatis. Juga untuk versi 2012 ini merupakan Grand Livina 1.5 Ultimate terakhir sebelum pada facelift L11 pada Mei 2013 Nissan sudah tidak menghadirkan Grand Livina pada varian Ultimate lagi