

Komunitas Pajero Sport Familym(PSF) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-5 yang berlangsung di Hotel Aryaduta Menteng Jakarta, pada 7 Oktober 2022.
Dengan digelarnya Munas ini menandakan berakhirnya pengurusan Ketua Umum dan jajaran pengurus di tahun ini sesuai dengan amazon AD/ART PSF.
Peserta Munas PSF dihadiri kurang lebih 80 orang yang terdiri dari ketua chapter ditambah perwakilan dan jajaran pengurus pusat.
Adapun Chapter yang hadir yaitu Chapter CJR, Chapter Bekasi, Chapter C4D, Chapter Baraya Chapter Semarang, Chapter Bogor, Chapter Lampung, Chapter Jambi, Chapter Riau, Chapter Sumbar, Chapter Kepri, Chapter Celebes, Chapter Tanah Rencong, Chapter Caraka, Chapter Banten dan Ketua Umum periode 2019 sd 2022.
Pada sesi Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Ketua Umum, Heru Firdausi yang membaca LPJ didepan peserta munas mendapat tanggapan dari setiap chapter dan 100% menyatakan menerima LPJ Ketum Periode 2019 sd 2022.
Agenda selanjutnya adalah melakukan pemilihan calon Ketua Umum untuk periode 2022 – 2025 yang dilakukan secara tertutup oleh para pemegang hak suara.
Hingga akhirnya terpilihlah ketua umum baru yaitu Heru Cuaca atau biasa disebut Om Hercu dengan perolehan 12 suara beda tipis dengan calon lain yaitu Agustian yang biasa disebut om Babeh memperoleh 9 suara.
“Suasana pelimihan Ketua Umum telah berakhir, dan diharapkan semua member kembali melakukan kegiatan PSF seperti biasa. Saya juga berharap semoga amanah yang diberikan bisa dilakukan dengan penuh tanggung jawab,” kata Om Hercu.
Adapun visi isi dari ketum baru terpilih akan membuat PSF semakin maju. Adapun tuga pertamanya adalah melakukan pemilihan jajaran pengurus pusat yang diharapkan akan diisi oleh member yang mempunyai waktu luang dan mampu bekerja sama.
Om Hercu juga mengharapkan para jajaran terpilih mempunyai talent dibidang IT, agar dapat melakukan sistem komunikasi berbasis digitalisasi, kemudian menyelesaikan legalitas PSF yang sempat tertunda, dan menciptakan benefit buat para member, dan juga yang lebih penting akan melakukan rakernas untuk mencipatak otonomi chapter tapi tetap berpegang pada AD/ART PSF.
Kedepannya, kepengurusan Om Herucu ini selain itu akan melakukan Jambore Nasional dengan konsep mempertemukan antara member-member chapter, dengan pebisnis di daerah masing-masing agar bisa bersinergi.
“PSF juga akan membuatkan wadah untuk memajukan pariwisata daerah masing-masing sehingga bisa memajukan kepariwisataan daerah-daerah tersebut,” tutupnya.