

TorakID- Kalau mengingat mendiang Paul Walker di film Fast and Furious. Mungkin yang paling terbayang adalah ketika dia memerankan karakter Brian O’Connor di seri 2 Fast 2 Furious dengan Skyline R34 GT-R warna Silver dan livery biru. Banyak sekali cerita yang beredar di dunia maya seperti basis mobil dan apakah Paul Walker memiliki mobil ini.
Pertama ini adalah Skyline GT-R Asli tahun 1999, mobil ini legal di Amerika berkat perusahaan bernama Motorex (Ceritanya menarik untuk dibahas pada lain kesempatan). Dan mobil asli yang digunakan di film merupakan salah satu GT-R awal yang masuk ke Amerika dan dicat hitam dengan julukan “Blackbird”. Nama Blackbird sendiri sejatinya merupakan nama yang dipakai di Porsche 911 (964) dalam film animasi Wangan Midnight.
Mobil ini akhirnya dijual kepada Craig Lieberman yang bekerja sebagai konsultan teknis The Fast and the Furious pertama. Malah Supra Oranye milik Brian dan Nissan Maxima biru yang dipakai Vince merupakan mobil pribadinya. Nah ketika 2 Fast 2 Furious digarap, Craig kembali menjadi penasehat teknis film dan bertugas memilih mobil untuk para karakter. Akhirnya dipilih Skyline R-34 yang berbasis mobil miliknya, tentunya untuk film maka Skyline ini harus didandani lagi. .
Mesin asli RB26DETT di modifikasi dengan internal A’Pexi, turbo HKS GT2530, camshaft HKS 264, HKS super sequential blow off valve dan injektor HKS 800 cc. Otak mesin menggunakan HKS F-Con Pro serta knalpot HKS. Terdapat sistem direct port nitrous buatan NX yang mampu menghasilkan tenaga ekstra 150 hp serta pendingin intercooler NX yang semuanya mendapat pasokan dari 3 botol Nitrous NX, terakhir terdapat kopling ganda buatan HKS.
Suspensi diganti dengan model adjustable merek Ohlins dan ditambah sway bar serta strut tower buatan Nismo. Untuk menghentikan laju mobil dipercayakan kepada rem Stop Tech 15 inci di depan dan 14 inci di belakang. Sepatu mobil terdiri dari velg HRE 446R 19 inci yang dibalut ban Toyo T1R Proxes 285/30/19. Masuk ke tampilan mobil, kini body kit racikan C-West dari Jepang berbahan fiberglass dipasang. Sayap belakang menggunakan produk C-West berbahan serat karbon. Warna asli hitam diganti dengan warna silver House of Kolors bertajuk Platinum Pearl.
Perlu diingat warna dan desain livery mobil dibuat oleh bagian artistik film, stiker yang digunakan terdiri dari 2 garis biru pada bagian atas mobil dan pola tapak ban pada samping. Sayangnya, Craig tidak suka dengan tampilan striping ini. Kenapa begitu? Karena garis ditengah mobil adalah ciri khas mobil muscle. Menurutnya ini sama dengan menaruh bendera Jepang di Camaro. Namun memang livery ini menjadi ikonik, dan terlihat cocok namun saya pribadi agak setuju dengan Craig bahwa livery ini bukan ciri khas Jepang. Masuk kedalam terdapat interior hitam dengan aksen biru yang disumbang beberapa bagian interior yang diwarnai ulang. Terdapat berbagai indikator tambahan buatan HKS dan jok mobil diganti merek Sparco yang juga menyumbang setir dan shift knob.
Pada jaman itu mobil tuner wajib memiliki sistem audio dan Skyline ini juga mendapat sistem audio Clarion yang terdiri dari head unit VRX925VD yang dipadu dengan CD changer CDC 655RZ. Sinyal head unit diproses prosesor DSP9300 dari Clarion menuju 4 amplifier JBL model 1200 dan P80. Hasil proses amplifier dilanjutkan ke speaker 2 way Infinity dan 2 subwoofer JBL W12 GTi. Tidak lupa terdapat 2 monitor Clarion VMA 7191 di dudukan airbag depan dan bagasi belakang. Sistem audio ini dirancang oleh West Coast Custom walaupun pengerjaannya dilakukan oleh tim Craig.
Hasilnya mobil ini mampu menghasilkan 420-450 hp sebelum nitrous, 0-100 km/jam dapat ditempuh dalam 4,2 detik saja. Waktu untuk lintasan 402 m adalah 12 detik dan top speed mobil ini adalah 265 km/jam.
Buat yang belum tahu, dalam membangun mobil untuk film dibutuhkan beberapa unit. Pertama untuk alasan biaya maka tidak semua mobil dibangun dengan spesifikasi yang sama, kedua harus ada mobil untuk melakukan stunt yang berpotensi merusak mobil dan tiga perlu ada cadangan dikala mobil stunt rusak sehingga tidak mengganggu jalannya produksi. Total ada 5 unit Skyline yang digunakan untuk film ini, dimana 1 unit merupakan mobil pribadi Om Craig dengan modifikasi penuh, mobilnya disebut Hero Car dan hanya dipakai pada adegan close up alias jarak dekat.
Untuk itu 4 unit Skyline dibeli untuk berfungsi menjadi mobil stunt. Dan perlu diperhatikan bahwa SEMUA Skyline yang digunakan di 2 Fast 2 Furious adalah GT-R Asli. Rupanya dikala itu lebih murah menggunakan GT-R asli dibanding membeli GT-T yang dimodifikasi menjadi GT-R. Tetapi perlu dicatat 4 unit Skyline ini diimpor langsung dari Jepang dengan izin properti film sehingga tidak legal di jalanan AS. .
Nah kembali ke film, mungkin banyak tidak tahu beberapa stunt di film dilakukan langsung oleh Paul Walker. Seperti adegan finish dimana dia melakukan sliding hingga ke kamera. Mungkin ada yang ingat adegan terakhir dimana karakter Brian dikejar polisi dan menabrak pengatur parkir. Rupanya adegan ini tidak direncanakan dan Paul Walker tidak sengaja menabrak. Tetapi oleh sutradara akhirnya dijadikan bagian dari film. Oh ya satu lagi, banyak rumor mengatakan Paul Walker memiliki Skyline ini. Ternyata rumor ini tidak benar, walaupun Paul Walker pernah meminjam mobil ini. Dia tidak pernah membeli atau memiliki Skyline ini. Setelah pembuatan film selesai, Om Craig mengecat ulang mobil ini menjadi warna biru dengan stiker merah sederhana. Lagi-lagi alasannya karena menurutnya mobil ini terlalu norak untuk sehari-hari. Kemudian mobilnya dijual dan dicat warna hitam kembali, pemiliknya sekarang sedang berpikir untuk mengembalikan GT-R ke warna silver di film. Bagaimana dengan nasib keempat mobil lain? Universal masih memiliki satu unit dan sempat dipajang pada Universal Studios di Amerika. Dua unit berada ditangan pribadi termasuk mobil bekas adegan meloncati jembatan dan satu lagi tidak diketahui rimbanya.
Karakter Brian O’Connor sendiri akhirnya identik dengan seri GT-R. Pada film keempat dia menggunakan R34 biru (yang sebetulnya GT-T dimodifikasi mirip GT-R), Hakosuka KPGC10 warna hitam di film kelima dan R35 GT-R warna biru di film ketujuh. Skyline GTR sendiri sebelumnya terkenal di videogame seperti Gran Turismo dan Overdrive. Mobil dari Nissan ini juga pernah terkenal di Initial D, Wangan Midnight dan Thunderbolt sebagai mobil pendukung.