

TorakID- pada tahun 1970an kebutuhan dunia akan kendaraan off road ringan meningkat, menjawab hal itu maka pada tahun 1974 Daihatsu meluncurkan kendaraan 4×4 pertamanya berjuluk Taft (Tough Almighty Fourwheeldrive Transport) . Di beberapa negara Daihatsu Taft menggunakan nama lain yaitu Daihatsu Fourtrak, Daihatsu Scat, dan Daihatsu Wildcat .
Taft yang pertama diluncurkan adalah Taft F10 . Secara sekilas ukuran Daihatsu Taft F10 memang mirip dengan Suzuki Jimny, padahal sebetulnya ukuran Taft sedikit lebih besar dan lebih berat, di tahun yang sama lawan sekelasnya adalah Jimny LJ50 yang masih bermesin 2 tak .
Di Indonesia, Daihatsu Taft ini dikenal dengan julukan Taft badak atau Taft kebo. Mobil ini dinamakan begitu karena Daihatsu Taft ini sering digunakan untuk medan off road yang mempunyai banyak kubangan di lumpur. Korelasinya sederhana saja, karena kedua jenis hewan ini sangat suka berendam didalam lumpur.
Daihatsu Taft F10 menggunakan mesin bensin FE4 sebagai dapur pacunya, meskipun berkapasitas 1000cc tapi jangan remehkan mesin ini, karena mampu menyamburkan tenaga maksimal hingga 58ps dan torsi maksimal 80 nm.. Tenaga dari mesin kemudian disalurkan via transmisi manual 4 percepatan.
Sebagai kendaraan 4×4, tentunya mobil ini juga sudah dilengkapi dengan transfercase dual range (Hi dan Low Gear) sehingga menambah kemampuan taft dalam menghadapi medan berat, tersedia juga optional pto untuk menggerakkan winch maupun peralatan mekanis lain.
Chasis Daihatsu Taft hanya tersedia dalam versi SWB ( short wheel base) , sedangkan untuk penutupnya tersedia dalam versi soft top dan hardtop, semantara untuk versi pick up belum tersedia . Untuk Taft F10 pertama keluar sekitar tahun 1976 dengan atap terpal atau soft top. Pada tahun 1978 keluar Daihatsu Taft F50 yang memakai atap penuh atau yang biasa disebut dengan hardtop. Versi hardtop inilah yang sepertinya paling banyak beredar dijalanan Indonesia. Memasuki tahun 1981 keluar Taft F50 dengan resin top atau atap resin. Nama populer untuk versi resin top ini adalah Taft Hunter. Sektor peredam kejut masih digawangi oleh per daun di keempat roda, meskipun keras tapi per daun mempunyai keunggulan karena simple, durabilitas tinggi dan mempunyai kapasitas muatan yang lebih berat.
Seperti halnya Suzuki Jimny, Daihatsu Taft pun cepat mendapat kepopuleran di dunia sebagai kendaraan offroad ringan dan juga kendaraan operasional proyek yang tangguh .Resepnya tentu saja adalah Murah, Robust, Simple, Reliable. Tahan disiksa di berbagai medan berat dunia, simple karena semuanya masih mekanikal sehingga mudah diperbaiki, tidak terlalu dipusingkan dengan hal hal berbau elektronik, dan lebih murah dibanding pesaing kendaraan 4×4 dari barat seperti Jeep/Land Rover.
Jip ini seukuran dengan Suzuki Katana SJ410. Jumlah penumpang maksimumnya bisa mencapai 6 orang dengan posisi 2 di depan dan 4 penumpang di belakagnya duduk berhadapan. Namun tentunya duduk dibelakang menjadikan kurang nyaman karena sempit dan akses keluar masuknya agak susah. Dipadukan dengan suspensi yang sangat keras dan bahkan rasanya lebih keras dibandingkan dengan jip jip lain membuatnya makin tidak nyaman. Jangan harap ada ac ya karena Taft F10 masih menggunakan angin cendela sebagai pendingin penumpangnya, setir juga masih berat karena tanpa power steering, begitupun rem juga berat karena belum dilengkapi dengan booster.