

TorakID- Sekilas Mercedes E Class ini tampak seperti pada E-Class pada umumnya. Tetapi jika diamati, terdapat beberapa perbedaan, sebut saja bumper dengan air dam besar, knalpot ganda, velg 19 inci dan logo AMG pada bagian samping, ketika mesin dinyalakan maka tidak ada keraguan lagi bahwa ini adalah E63 AMG W212.
AMG awalnya adalah bengkel modifikasi khusus Mercedes-Benz yang berdiri pada tahun 1967. Pada tahun 80an nama AMG melejit karena model Hammer berbasis W124 yang membuat Mercedes-Benz membeli saham di AMG dan kemudian menjadi divisi khusus performa Mercedes-Benz pada tahun 1999 dan sampai saat ini masih menjadi kekuatan menakutkan baik di jalanan dan sirkuit balap. Ciri khas AMG adalah mesin bertenaga dan E63 dibekali dengan mesin V8 berkapasitas 6.208 cc yang mampu menghasilkan tenaga 525 hp pada 6.800 rpm dan torsi 630 Nm pada 5.200 rpm, mesin AMG semuanya dibuat dengan tangan oleh 1 mekanik yang tanda tangannya menghiasi plakat pada mesin.

Tenaga mesin disalurkan menuju roda belakang melalui transmisi otomatis SPEEDSHIFT 7 percepatan menuju roda belakang. Untuk menunjang performa ini maka as roda depan dibuat lebih lebar, suspensi juga telah diganti dengan yang lebih kuat dan pengereman menggunakan rem AMG. Performa E63 AMG cukup buas dengan 0-100 km/jam dalam 4,5 detik menuju top speed yang dibatasi 250 km/jam.
Mesin E63 AMG memiliki suara yang sangat lantang, bahkan ketika di gas pun body terasa bergetar. Meski memiliki performa yang ganas, ketika dibawa pada kondisi jalan kota, mobil ini tidak terasa merepotkan karena putaran bawahnya tidak ajrut-ajrutan, hanya saja pengemudi harus bisa memainkan gas dengan halus. Memang E63 AMG ini memiliki dua sifat yang berbeda, secara penampilan tampilan E63 AMG memang terlihat seperti E-Class lainnya yang dapat dipakai untuk kegiatan sehari-hari seperti mengantar anak sekolah. Tetapi mobil ini bisa berubah menjadi mobil yang performanya mengalahkan Ferrari sekalipun.

Masuk ke interior, E63 AMG juga tidak berbeda pada E-Class pada umumnya dan bahkan lebih nyaman lagi karena jok depan menggunakan desain AMG yang mampu memeluk tubuh dengan baik dan telah dilengkapi dengan fitur pijak shiatsu. Interior yang lapang serta bagasi yang luas dari E-Class standar juga tetap dibawah.
.
Tetapi jangan remehkan kemampuan E63 AMG, bahkan dengan gas hanya ¾ saja mobil sudah melaju kencang. Pengetesan 0-100 km/jam dalam kondisi jalan raya mencatatkan 5,92 detik atau lebih lambat dari klaim Mercedes. Sementara jarak 0-402 meter bisa ditempuh dalam 14,2 detik dengan top speed 172,9 km/jam. Karenanya, performa E63 AMG sudah dirasa optimal dan ditunjang fitur seperti tombol yang ada di samping tuas transmisi yang mampu mengatur rasio dan respons transmisi saat pindah gigi, kemudian stability control, setting ayunan suspensi dan tombol AMG mode yang mengeluarkan seluruh performa mobil.