Maserati

TorakID- Mid engine, all new V6 turbo, \\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\

electric variant? Rasanya pantas menyebut Maserati MC20 sebagai pembuka era baru pabrikan berlogo Trident ini. MC20 merupakan model all new pertama Maserati sejak 2015. Nama MC20 diambil dari Maserati Corse dan 2020, penamaan ini dipakai karena MC20 menggunakan supercar MC12 sebagai inspirasi desain plus nama Maserati Corse menandakan nama Maserati akan turun ke arena balap. Sedangkan 2020 menjadi penanda dekade baru untuk Maserati.

Yang menjadi sorotan MC20 adalah mesin V6 turbo 3.000 cc berkode “Nettuno” yang dikembangkan khusus untuk MC20. Berbekal teknologi yang terinspirasi dari F1 yaitu Maserati Twin Chambers yang merupakan evolusi dari teknologi pre chamber. Mesin ini mampu menghasilkan 621 hp dan torsi 721 Nm, walaupun memiliki horsepower yang sama, torsi mesin ini lebih besar dari MC12. Sehingga pantas menyandang gelar sebagai Maserati jalanan paling bertenaga.

Tenaga mesin disalurkan melalui transmisi dual clutch 8 percepatan. Suspensi MC20 menggunakan double wishbone adaptive suspension dengan virtual steering axle. Maserati menggunakan software Virtual Vehicles Dynamics Development dimana 97% pengetesan dilakukan secara digital sebelum pengetesan jalan raya. MC20 dapat melaju dari 0-100 km/jam dalam 2,9 detik saja menuju top speed hingga 323 km/jam. Angka ini bisa diraih karena berat total MC20 hanya mencapai 1,5 ton berkat chassis monokok carbon fibre modular yang dikembangkan bersama Dallara, konstruktor mobil balap asal Italia. Akselerasi ini bisa dibilang supercepat dan memiliki bodi superingan karena lebih baik dari MC12 atau MC Stradale, varian terkencang model Gran Turismo.

Desain MC20 terinspirasi dari supercar MC12, ciri khas Maserati yaitu grill besar dengan logo Trident masih terlihat. MC20 juga menjadi model pertama yang menggunakan logo Trident yang baru. Sementara itu akses pintu menggunakan butterfly door yang dipilih bukan untuk gaya melainkan mempermudah akses masuk. Interior MC20 dibuat simpel agar tidak mengganggu pandangan pengemudi. Hanya terdapat 2 layar 10 inci, satu untuk instrument cluster dan satu lagi untuk infotainment. MC20 telah dilengkapi dengan sistem Alexa, hotspot Wi-Fi serta konektivitas dengan smartphone.

Maserati sendiri sudah menyiapkan beberapa varian MC20. Sebut saja varian cabriolet atap terbuka pada tahun 2021 dan varian full listrik pada tahun 2022, Maserati menyebut performa versi listrik tidak akan terpaut jauh dari varian bermesin ICE. Terakhir Maserati akan kembali ke dunia balap walaupun belum ada kejelasan seri apa yang akan diikuti.