TorakID- Honda memang perusahaan yang unik, ketika memutuskan membuat mobil, Soichiro Honda malah memilih mobil sport sebagai mobil pertama yaitu S360. Sayangnya karena keterlambatan pengembangan maka pickup T360 menjadi mobil pertama Honda sedangkan mobil kedua adalah mobil sport S500.
Mobil atap terbuka ini kemudian berkembang menjadi S600 dan terakhir S800. Seri S menjadi mobil Honda pertama yang turun balapan di Jepang. Tidak heran saat merayakn ulang tahun ke-50 maka Honda memilih membangkitkan seri S dalam bentuk S2000. Pertama kali diluncurkan pada tahun 1999, tidak butuh waktu lama bagi penggemar Honda untuk mengantri membeli mobil ini. Termasuk pasar Amerika Serikat dan Eropa yang harus bersabar hingga tahun 2000 sebelum mobil ini dijual resmi.
Dapur pacu yang digunakan S2000 memiliki kapasitas 2.000 cc dengan tenaga 240 hp dan torsi 153 Nm. Dengan bobot yang ringan yaitu 1.274 kg maka S2000 mampu mengungguli pesaingnya seperti BMW Z4, Mercedes SLK dan Porsche Boxster.
Supaya bisa meredam tenaga yang besar maka S2000 memiliki transmisi 6 percepatan dan sistem suspensi independen pada keempat roda. Sistem pengereman S2000 menggunakan cakram pada keempat roda dengan sistem ABS yang menjamin pengereman yang prima. Velg S2000 memiliki ring 16 inci yang terbuat dari logam campuran yang ringan tetapi kuat. .
Tampilan S2000 memang terlihat cantik, moncong depannya memiliki bentuk yang mengerucut. Sementara buritan terlihat berisi dan nungging sehingga terlihat anggun. Walaupun kecil tetapi S2000 sangat enak di tikungan tanpa gejala ngebuang sama sekali.
Tetapi masuk kedalam maka interior terkesan luas, elegan dan mewah. Joknya memiliki model sporty yang dilapisi kulit berkualitas. Desain dashboardnya sendiri cukup ergonomis sehingga tombol-tombol mudah dijangkau. Panelnya sendiri terkesan bersahabat, untung menghidupkan mesin cukup masukan kunci ke posisi on dan memencet tombol warna merah pada sisi kanan setir dengan posisi kopling diinjak maka raungan mesin VTEC yang memiliki rev limit hingga 9.000 rpm ini menjadi hidup.
