ASO

TorakID- Pandemi Global Corona (Covid 19) yang masih berlangsung hingga kini membuat gelaran akbar Dakar terkena imbasnya. Dakar merupakan gelaran reli terganas di dunia yang bergulir pada 1978 silam. Dakar adalah ibukota Senegal atau tempat berakhirnya reli tapi, gelaran ini mengalami problematika diluar pandemi seperti keamanan oleh karenanya gelaran ini menghentikan balapannya di Dakar, Senegal dan menggantikannya ke Amerika Selatan sejak 2009-2019. Untuk mengembangkan wilayah Arab Saudi sebagai wilayah yang baik untuk pengembangan dunia balap, Amaury Sport Organisation (ASO) merujuk Arab Saudi sebagai penyelenggara selama 10 tahun. Arab Saudi pernah menggelar balap Formula E di Ad Driyah sebelumnya dan nantinya gelaran ini akan mempromosikan kota Jeddah sebagai kota tempat gelaran F1 yang rencananya dimulai pada tahun ini.

Berbeda dengan tahun lalu, 351 peserta dilibatkan dalam gelaran Dakar tapi pada kali ini hanya 286 peserta saja yang ikut serta dalam gelaran
musim 2021. Melalui masa karantina ketat yang dilakukan pemerintah Arab Saudi sebelum perlombaan, para peserta diistirahatkan sebelum mengikuti perlombaan pada 2-15 Januari 2021. Meskipun demikian, perlombaan masih berlangsung seru untuk dinikmati.

Untuk pemanasan, hadir etape pemanasan yang berjarak 11 km untuk menguji peforma kendaraan mereka sebelum balapan digelar di Jeddah berjarak 11 km saja. Di kelas motor dikuasai oleh Honda dimana Ricky Brabec dan Joan Barreda Bort berhasil mengasapi Daniel Sanders yang menggunakan KTM. Sementara di kelas mobil Nasser Al Attiyah yang menggunakan Toyota menguasai etape pemanasan diikuti Brian Baragwanath dengan Century CR6 Chevrolet. Pereli tuan rumah, Yazeed Al Rajhi berada di posisi ketiga dengan menggunakan Toyota.

Pada 3 Januari, balapan yang sebenarnya digelar dengan total jarak 622 km sekaligus rute balap sejauh 277 km antara Jeddah ke Bisha. Pada etape pertama ini, Toby Price dari KTM mampu mengasapi Kevin Benavides dari Honda di kelas motor. Sementara itu, Matthias Walkner yang menggunakan KTM menghuni posisi ketiga. Adapun pemenang etape pemanasan, Brabec
harus mengalami kerusakan sistem navigasi yang berakibat kehilangan waktu selama 13 menitan. Juara etape ini, Price sempat kehilangan arah sejauh 7 km sampai pada akhirnya kembali ke jalan yang benar sebelum memenangi perlombaan.

Etape pertama dari Jeddah ke Bisha berjarak 277 km diuntungkan Carlos Sainz yang menjadi pemenang. Sainz yang menggunakan Mini berhasil membuat finish 1-2 ketika Stephane Peterhansel finish kedua
dibelakangnya. Pereli asal Ceko yang malang melintang di WRC, Martin Prokop berada di posisi ketiga dengan Ford Benzina Orlen Team. Etape kedua akan bergulir pada 4 Januari dengan rute Bisha ke Wadi ad-Dawasir
dengan total jarak 685 km dan etape balap sejauh 457 km.